Sumber: bicararumah.com
Cirens_Serakah Says:
Oktober 27, 2009 pukul 10:57 am
Saya ingin komentar sedikit soal perumahan Cibubur Residence atau disingkat Cirens. Harga rumah di Cirens terlalu mahal dan tidak sebanding dengan kualitas bangunan yg didirikan developer. Kasarnya, Cirens ambil untung terlalu besar. Rumah tipe besar di Cirens yg harganya mendekati satu milyar itu, atap plafon nya tanpa penutup gypsum (list propil), sangat tidak sedap dipandang. Kenapa hal ini sy ungkit? Karena di perumahan lain, dengan harga yg sama, list propil dipasang gratis oleh developer. Di Cirens, anda harus pasang sendiri.
Lampu nya juga standard sekali, bukan downlight seperti yg tengah digemari masyarakat modern masa kini. Sangat jelek sekali. Kita disini bicara rumah satu milyar yg tentunya si pembeli bukan org sembarangan dan punya taste yg tinggi thd estetika rumah. Disini Cirens gagal memahami dan memuaskan tipe pembeli rumah mewah seperti itu.
Daun pintu utama nya terbuat dari tripleks, sangat mengecewakan sekali. Betapa malunya jika tamu bertandang ke rumah yg harganya katanya mendekati 1 Milyar itu, tapi begitu diketok yg terdengar adalah suara nyaring tripleks yg kopong dan tidak padat itu. Wait, itu belum apa apa, tunggu sampai anda lihat pintu kamar mandi nya, yg dipasang adalah pintu kelas harga 200ribuan yg murahan, sangat tidak sedap dipandang dan mengundang cibiran tamu yg tahu kalo harga rumah itu mendekati satu milyar.
Terjadi keretakan struktur pada dinding? Itu hal biasa dalam pembangunan rumah dan solusinya adalah dibongkar ulang dan pasang ulang bata bata nya. Solusi Cirens? Lupakan saja, mereka hanya akan menambal dan menutupinya saja, dalam hitungan beberapa minggu kemudian, retak itu akan muncul lagi.
Kedalaman sumur juga tidak mencukupi, hanya sekitar 12 meter saja kurang lebih. Dengan pompa mini yg diberikan developer, dikombinasikan dgn kedalaman sumur yg cuma 12 meter itu, bagaimana bisa mengalirkan air ke lantai atas rumah dengan debit yg cukup dan deras? Mustahil. Dengan spesifikasi spt itu, Cirens hanya mampu mengalirkan air ke lantai bawah, itu pun tidak deras. Ingat, rumah seharga 1 milyar di sana semuanya dilengkapi lantai atas. Mustinya Cirens dengan keuntungan besar yg mereka raup, memberi sumur kedalaman minimal 20-30meter at least.
Kloset yg diberikan adalah merk American Standard yg paling murah. Sangat tipis dan gampang pecah. Ukurannya juga kecil sekali. Masih mendingan pake merk Toto yg tebal dan besar.
Kaca kamar mandi? None, anda harus beli sendiri, padahal dgn keuntungan besar yg diraup Cirens dari rumah seharga semilyar itu, apalah artinya kaca kamar mandi? Tapi saking pelitnya dan profit oriented hingga melupakan customer satisfaction (bukan customer sembarangan, tapi customer yg punya duit satu milyar loh) hingga kaca kamar mandi aja gak diberi.
Temboknya juga sangat rendah, sekitar 2 meter, gampang di loncati tukang dan orang di sebrang tembok (terlihat bekas kaki di tembok). Akibatnya menjelang serah terima, tak jarang WC anda ada bekas tai yg sudah mengering (tukang disekitar numpang buang air besar disitu) dan tidak dibersihkan developer.
Kerakusan Cirens semakin lengkap karena marketing tidak bersedia jual tanah saja di sana. Anda harus beli bangunan juga di sana yg dihargai 3,2 juta per meter2, tapi dgn kualitas seperti yg sdh sy ceritakan diatas (kualitas 1,7 juta per meter2).
Walau begitu, orang tetap ada saja yg beli di Cirens karena pertimbangan kedekatan lokasinya dgn pintu tol cibubur dan kenaikan harga properti di sana sangat luar biasa, bisa ratusan juta rupiah per tahun naiknya, mengalahkan bunga deposito dan reksadana. Jadi pesan sy ke semua orang yg minat di Cirens, anda harus siap dana tambahan jika ambil rumah di sana, karena rumah standard yg dibangun developer tidak memuaskan. Dan jangan lupa berdoa, semoga kenaikan harga properti di sana bisa menutupi ongkos tambahan yg anda keluarkan utk renovasi di sana.
Friday, November 6, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
emang tuh, bener banget. komentar pertama orang yg survei di cires adalah, "muahallll sekaleeeee". apa yg mereka beri ke konsumen, tidak sebanding dengan harga yg mereka patok. CS nya tebal muka semua mereka. rata2x org di sana renov sendiri kekurangan2x nya. emang sich gak cuma di cires aja, di perumahan manapun pasti bikinan developer gak memuaskan dan kudu di renov ulang, tapi di cires, renov yg kudu ditanggung pembeli termasuk besar2xan. kusen jendela juga jelek banget kayu nya. sambungan keramik banyak celah bolong2xnya. pinggir kusen juga semen nya tidak rapat, bolong2x. kualitas semen dinding luar juga tidak bagus, dijamin air hujan pasti merembes ke dinding dalam rumah. banyak kejadian air kloset mampet karena tukang nya asal pasang paralon pembuangannya, tidak di lem, asal sambung aja, akibatnya merembes ke dinding. anda kudu siap dana ekstra minimal 20-30 juta utk perbaiki kekurangan yg ada. masih kurang serakah juga, sport club nya kudu bayar, tidak gratis, walau penghuni sekalipun. instalasi pipa air dalam rumah juga tidak memuaskan, ada yg deras, ada yg kecil alirannya, gak standard.
ReplyDeleteisenk2x ane tanya2x ke para pemilik langsung yg kebetulan ane temui lagi nyapu2x di jalan atau lagi nyiram2x. mereka beli di cires karena faktor lokasi yg strategis sekali, sangat dekat dgn pintu tol cibubur. trus kenaikan harga rumah tipe besar di cires, bisa mencapai 100jt per tahun, gilaaaaaaaaa. walaupun menguntungkan, tapi tetap saja tidak bisa dijadikan alasan bagi developer cires utk serakah seperti itu.
oya, jangan gunakan jasa tukang taman yg bernama Sury___ ; org jawa kalo denger logatnya, org ini suka keluyuran di cires nyari job. tapi attitude nya jelek sekali, suka ngomongin ex-konsumen nya yg tidak pake jasa dia lagi. sama sekali tidak mencerminkan jawa nya. anda bakal di kata2xin di belakang dia. hasil kerjanya juga tidak memuaskan. reputasi buruknya udah terkenal di kalangan penghuni cires.
iuran bulanan 100rb, tapi sampah anda jarang di angkut, nunggu numpuk bau kemana mana dulu, baru di angkat. udah kayak mental angkot metromini aja, nunggu penuh dulu.