Sumber: realestat.wordpress.com
May 5, 2008 by miwibowo
Kawasan Cibubur, salah satu wilayah penyangga kota Jakarta, kini tumbuh sebagai kota baru. Hamparan tanah luas yang tadinya kurang produktif kini telah berubah menjadi daerah yang padat akan pembangunan properti komersial dan hunian. Bagimana sebenarnya prospek Cibubur sebagai kawasan hunian ? Apakah fasilitas berikut infrastrukturnya siap melayani warga Cibubur ?
Perkembangan properti di kota Jakarta terus mengalami pertumbuhan yang mencengangkan. Gedung perkantoran, apartemen, shopping dan trade center baru terus bermunculan. Besarnya kebutuhan lahan di Jakarta mengakibatkan merangkaknya nilai jual tanah. Para pengembang perumahan dan masyarakat pada akhirnya berpikir ulang ketika hendak membangun dan membeli hunian di tengah kota Jakarta. Maka pilihan realitisnya adalah mencari daerah lain di seputar Jakarta, atau yang bisa disebut sebagai kota penyangga. Selain Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang, pembangunan properti yang kini terus menggeliat dan berbenah diri adalah kawasan Cibubur.
“Cibubur ini terus terang daerah yang sangat semarak. Banyak faktor kenapa sebetulnya banyak orang atau banyak pengembang mau punya development di sana karena jaraknya relatif dekat, kemudian juga relatif lebih green. Airnya bagus. Faktor-faktor ini mebuat dia mempunyai daya tarik dan satu hal yang tidak kalah penting, harganya relatif lebih bersahabat dari pada di Jakarta,” ujar Hary Jap, President Director Indoproperty.
Cibubur sesungguhnya merupakan daerah pertumbuhan properti baru yang sangat atraktif dan ekstensif. Dari aspek lokasi, daerah ini sangat unik karena terjadi pertemuan antara tiga wilayah perbatasan di Jakarta. Ketiga wilayah tersebut meliputi Bekasi, Bogor serta Kota Depok. Bila dilihat pertumbuhannya, dari tahun ke tahun, sangat berkembang pesat. Munculnya puluhan hingga ratusan proyek properti komersial dan hunian di Cibubur melibatkan berbagai pengembang.
“Kita lihat disini banyak sekali pengembang-pengembang, baik itu pengembang yang besar, maupun yang kecil. Dan juga kenaikan harga tanah disini sangat luar biasa. Signifikan sekali,” jelas Suherman, Marketing Manager The Address@Cibubur.
Mobilitas serta dinamika penduduk disana juga sangat mengagumkan. Lihat saja pada saat jam-jam sibuk seperti jam berangkat dan pulang kerja serta di hari libur, arus kendaraan yang keluar masuk Cibubur begitu padat. Kawasan ini sudah jauh berkembang. Bahkan dalam waktu dekat Cibubur akan menjelma sebagai kota mandiri.
Cibubur merupakan salah satu alternatif hunian sekarang setelah kepadatan Jakarta yang sudah sedemikian parahnya, mereka kembali ke alam. Cibubur yang masih banyak dengan nuansa alamnya. Itu merupakan kawasan yang sangat prospektif.
Perkembangan kawasan Cibubur yang begitu pesat sudah mulai tampak sejak tahun 1997, tidak lama berselang pasca munculnya keinginan sekelompok orang memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Jonggol, Kabupaten Bogor. Meski akhirnya keinginan itu menguap seiring derap reformasi, tetapi Cibubur tetap tumbuh sebagai kawasan hunian, niaga, ataupun kawasan wisata yang prospektif. Diantara banyak pengembang proyek perumahan, yang cukup menarik perhatian adalah keberadaan The Address@Cibubur. Perumahan seluas 25 hektar ini dibangun PT Puribrasali Realtindo atau anak pewrusahaan dari Brasali Group.
“Kita mulai bulan Oktober, tepatnya 1 Oktober 2004. tema kita adalah Behind the Gate Complex, dimana kawasan ini memang sangat eksklusive dan private sekali. Kita adalah hunian yang nyaman dan asri dimana dengan lingkungan yang private sekali, yang membedakan The Address dengan perumahan lain,” papar Suherman.
Lokasi The Address@Cibubur hanya beberapa ratus meter dari Bukit Golf Riverside. Berada di jalan Leuwinanggung. Jadi memiliki dua akses keluar dan masuk tol Jagorawi. Pertama, bisa diakses dari exit tol Cibubur. Kedua, melalui exit tol Cimanggis. Jaraknya lebih dekat lagi, hanya 1,5 km. Selain The Address@Cibubur, pemukiman lain yang cukup menonjol adalah Taman Metropolitan yang dikembangkan oleh PT Metropolitan Land.
Taman Metropolitan merupakan salah satu project dari PT Metropolitan Land yang berada di timur Cibubur. Kita mempunyai konsep sebagai kawasan yang humanis yang kita bagi dalam 5 sektor di dalam Taman Metropolitan itu sendiri, yaitu Gandaria, Rasamala, Cendana, Tanjung dan Eboni yang masing-masing dari sektor itu kita bagi-bagi dalam beberapa cluster.
Harus diakui, bila dibandingkan dengan daerah kota penyangga Jakarta lainnya, Cibubur masih relatif lebih baik. Kontur tanahnya berbukit-bukit, air masih mudah didapat, serta nuansa asri dan hijau masih kental terasa. Tapi bagaimana dengan infrastruktur serta akses jalan keluar dan masuk Cibubur ?
Lumayan bagus sebetulnya. Dengan JORR yang relatif semuanya sudah mulai nge-link,” tandas Hary Jap.
Tuesday, November 10, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment